Dua Kali Situs Golkar Dijebol

JAKARTA, JUMAT – Perusakan situs partai Golkar yang ditemukan Jumat (28/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB oleh pengurus partai Golkar bukan kasus pertama buat partai berlambang pohon beringin tersebut. Pada bulan Juli 2006 lalu, situs partai tersebut juga sempat diusilis. Hal itu diakui anggota DPR dari Partai Golkar Aziz Syamsuddin saat menggelar jumpa pers soal kasus perusakan situs partai tersebut di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (28/3).

“Ini yang kedua kalinya. Yang pertama terjadi di bulan Juli 2006,” katanya.Untuk kasus yang pertama, pelaku melaksanakan aksinya dengan mengganti wajah Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla pada situs tersebut. Merasa identitas personal dan juga partai tersebut telah ‘diganggu’, partai Golkar memutuskan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian yakni pada Direskrim Mabes Polri.

Dalam waktu dua minggu setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian akhirnya dapat menangkap pelakunya yang saat itu berada di Batam. Saat menjalankan aksinya, pelaku berusaha menyembunyikan identitasnya dengan berpindah-pindah warnet, tempat ia melakukan aksinya tersebut.Pelaku kemudian diadili di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Karena belum adanya UU yang menyangkut Cyber Crime saat itu, pelaku pun diadili menggunakan KUHP dan mendapat hukuman penjara selama empat bulan lebih. Saat ini ia telah dibebaskan dan telah menyampaikan surat permohonan maaf kepada pihak Golkar.

Meski sudah dua kali diusili, situs resmi partai Golkar masih juga bisa ditembus ‘petualang bawah tanah’ dunia maya. Situsnya saat ini kelihatannya masih diusili karena memuat pesan ganjil di halaman muka. Selain langkah hukum untuk mengusut pelakunya, Golkar sepertinya harus membenahi keamanan situsnya.(SMS)Sumber: Kompas.com